Senin, 13 November 2017
Syalom aleikhem.
Gereja Kristen yang satu, kudus, Katolik, dan Apostolik (dikenal luas dengan nama “Gereja Katolik”) memiliki 27 kitab dalam Perjanjian Baru (PB). PB diterima langsung dari Para Rasul dan murid-murid mereka.
Bagaimana dengan Perjanjian Lama (PL)? PL diwarisi dari umat Yahudi melalui Para Rasul. PL diterima sebagai bagian dari Alkitab karena Para Rasul menerimanya. PL sudah ada pada zaman Tuhan Yesus (2.000-an tahun lalu). Ingat, Ia pernah membaca PL di sinagoga di Nazaret (Lukas [Luk.] 4:16-19). Juga, Ia menjelaskan PL kepada dua murid dalam perjalanan ke Emaus (Luk. 24:13-27). Jadi, pada zaman Tuhan Yesus dan Para Rasul, yang ada baru Kitab Suci PL. PB belum ada karena belum ditulis.
Siapa Penulis PB?
Injil ada 4, penulisnya 4. Kisah Para Rasul ditulis oleh orang yang sama dengan penulis Injil Lukas. Surat-surat ditulis oleh beberapa orang: Paulus, Yakobus, Petrus, Yohanes, Yudas. Kitab Wahyu ditulis oleh orang yang sama dengan penulis Injil Yohanes dan surat-surat Yohanes. Jadi, siapa penulis PB? Jelasnya, sebagian ditulis oleh Para Rasul, sebagian oleh murid-murid Para Rasul. Contoh: dari 4 Injil, 2 ditulis oleh Para Rasul: Matius dan Yohanes. Markus dan Lukas itu murid-murid Para Rasul.
Nyatanya, tak semua Rasul menulis. Lalu, berbuat apa mereka? Mereka setia pada perintah Sang Guru dan Tuhan, “Jadikanlah semua bangsa murid-Ku… ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu.” (Matius 28:19-20). Mereka menyebarkan ajaran Tuhan Yesus. Menulis bukan prioritas mereka. Aksi pertama Para Rasul setelah Pentakosta adalah mengajar (Kisah Para Rasul [Kis.] 2:14 dst). Para Rasul tekun mengajar orang agar beriman (Kis. 2:42; 3:12-13 dst; 4:8-11 dst; 4:33; 5:29-31 dst).
Para Rasul Memakai PL
Terang-benderang bahwa masa itu Para Rasul mengajar ke mana-mana. Mereka tekun mewartakan Kabar Gembira bahwa Sang Mesias telah datang. Sang Mesias menyuruh Para Rasul menyebarkan ajaran-Nya. Memang itu perintah-Nya. Ia sama sekali tak menyuruh Para Rasul menulis.
Waktu itu belum diperlukan kitab yang menceritakan iman tentang Yesus Kristus. Belum penting ada kitab yang memuat ajaran Tuhan Yesus. Semua Rasul masih hidup. Mereka itu saksi mata yang layak dipercaya. Semua orang “bisa bertanya langsung” kepada Para Rasul jika ingin tahu tentang Tuhan Yesus dan ajaran-Nya (Kis. 8:26-35). Maka kita segera paham, yang utama bukan “tulisan”.
Rev. D. Y. Istimoer Bayu Ajie
Katkiter
Santo Mikael, Malaikat Agung, belalah kami pada hari pertempuran. Jadilah pelindung kami melawan kejahatan dan jebakan si jahat. Dengan rendah hati kami mohon kiranya Allah menghardiknya, dan semoga engkau, Panglima Pasukan Surgawi, dengan kuasa Allah mencampakkan ke dalam neraka Iblis dan semua roh jahat lain yang berkeliaran di dunia hendak membinasakan jiwa-jiwa.