Syalom aleikhem.
Apa saja yang termasuk dalam puasa sebelum Misa? Jawab: segala makanan dan minuman, termasuk rokok. Kebiasaan merokok dan makan minum sebelum Misa itu tak baik. Petuah saya: hentikan itu (jika ada). Berlakulah lebih hormat kepada Tubuh Kristus. Mengapa? Ada dua alasan: 1) kita menyembah-Nya, 2) kita mau Tubuh Kristus lebih berdaya guna (bermanfaat) untuk kita. Siapa yang menyiapkan diri dengan baik – dengan puasa – sebelum Misa, niscaya akan menerima lebih banyak manfaat dari Ekaristi. Siapa yang serampangan, niscaya tak banyak mendapat manfaat.
Dalam hal ini hati-hatilah. Jangan sembarangan memperlakukan Tuhan. Siapa menyambut Tubuh Tuhan dengan tidak layak, ia berdosa. Mengenai ini, Rasul Paulus mengingatkan (1Korintus 11:27): “Jadi, siapa saja dengan cara yang tidak layak makan roti atau minum cawan Tuhan, ia berdosa terhadap tubuh dan darah Tuhan.” Maka, taatilah ajaran Gereja dengan berpuasa sebelum Misa.
Catatan: puasa dikecualikan untuk orang sakit dan lanjut usia. Hal ini tercantum dalam KHK kan. 919 §3. Mereka yang merawat orang sakit dan manula juga dikecualikan. Pengecualian lain: air putih dan obat-obatan. Jadi, boleh minum obat dengan air putih sebelum Misa (jika perlu).
Rev. D. Y. Istimoer Bayu Ajie
Katkiter
Santo Mikael, Malaikat Agung, belalah kami pada hari pertempuran. Jadilah pelindung kami melawan kejahatan dan jebakan si jahat. Dengan rendah hati kami mohon kiranya Allah menghardiknya, dan semoga engkau, Panglima Pasukan Surgawi, dengan kuasa Allah mencampakkan ke dalam neraka Iblis dan semua roh jahat lain yang berkeliaran di dunia hendak membinasakan jiwa-jiwa.