Langsung ke konten utama

KatKit #1 MARI BERPUASA

Syalom aleikhem. Orang Katolik zaman dulu rajin berpuasa. Gereja Katolik memang mewajibkannya. Sabtu semalam suntuk, mereka berpuasa, tak makan apa-apa sampai saat sambut Komuni. Setelah Komuni barulah makan (tentu setelah Misa usai). Kini bagaimana? Tampaknya tak banyak yang melakukannya. Apa Gereja mengubah aturan puasa? Tidak. Aturan tentang puasa sebelum Misa masih ada. Kenapa tak banyak yang melakukannya? Lalai, atau: tak tahu. Maka, yang lalai kuingatkan, yang tak tahu kuberi tahu. Puasa sebelum Misa sangat perlu dijalankan. Artinya, semua orang Katolik yang telah terima Komuni I sangat didorong menjalankannya. Apa harus semalam suntuk? Aturan kini diringankan, tak lagi semalam suntuk, tapi sekurang-kurangnya satu jam sebelum terima Komuni. Mohon dicatat: sekurang-kurangnya (Anda bisa kasih lebih ya). Aturan mengenai itu termaktub dalam Codex Iuris Canonici (CIC) alias Kitab Hukum Kanonik (KHK) kanon (kan.) 919 §1. Mengapa harus berpuasa? Tubuh Kristus itu makanan, namun bukan makanan sembarangan. Itu makanan surgawi, roti kehidupan. Barangsiapa makan roti itu tak akan mati selama-lamanya, begitu Sabda Yesus. Karena Tubuh Kristus makanan surgawi, cara makannya tak bisa sembarangan. Tubuh dan jiwa kita wajib disiapkan dengan berpuasa. Bukankah saat pemimpin negeri datang, rakyat bersiap-siap? Alleluya! Rev. D. Y. Istimoer Bayu Ajie Katkiter

Postingan populer dari blog ini

DOA - KEPADA SANTO MIKAEL

Santo Mikael, Malaikat Agung, belalah kami pada hari pertempuran. Jadilah pelindung kami melawan kejahatan dan jebakan si jahat. Dengan rendah hati kami mohon kiranya Allah menghardiknya, dan semoga engkau, Panglima Pasukan Surgawi, dengan kuasa Allah mencampakkan ke dalam neraka Iblis dan semua roh jahat lain yang berkeliaran di dunia hendak membinasakan jiwa-jiwa.

KatKit #7 DOA MASUK GEREJA

Jumat, 3 November 2017 Syalom aleikhem. Liturgi Katolik kaya akan tata gerak. Sayangnya, ada saja orang Katolik melakukannya kurang penghayatan. Contohnya, sebelum Misa, umat masuk gereja dengan mencelupkan tangan pada air suci lalu membuat Tanda Salib. Berapa yang melakukannya dengan benar? Benar artinya penuh penghayatan. Lihat sekeliling, ada saja yang membuatnya sambil lalu, sambil ngobrol, sambil cekakak-cekikik atau apa saja yang tak bermutu. Untuk mencegah itu, ada resep. Resep ini akan menjauhkan Anda dari hal-hal tak bermutu. Artinya, resep ini akan membuat Anda lebih khusyuk dan menghayati setiap gerak dalam gereja di setiap Misa. Apa resep? Begini: buatlah dan ucapkan dalam hati doa singkat yang menyertai gerak. Contoh, saat membuat Tanda Salib dengan air suci sewaktu masuk gereja, ucapkan dalam batin: “Tuhan, sucikanlah aku sebelum memasuki rumah-Mu.” Atau: “Tuhan, bersihkanlah aku agar layak menyembah-Mu.” Atau: “Tuhan, aku datang untuk beribadat kepada-Mu.” Karanglah ...

KatKit #21 Seri Katekismus RIWAYAT GEREJA KRISTUS Bagian I

Rabu, 6 Desember 2017 Syalom aleikhem. Istilah “Gereja” artinya kumpulan orang-orang yang beriman kepada Allah dengan perantaraan Yesus Kristus dalam persekutuan Roh Kudus; jadi bukan gedung. Umat beriman (Gereja) itu punya riwayat. [Dalam catatan ini, istilah “Gereja” dipakai bergantian dengan istilah “Kristen”. Di Indonesia, istilah “Kristen” disalahpahami. Dikira Kristen itu protestan, Katolik bukan Kristen. Ini keliru! Katolik itu Kristen yang asli. Kalau disebutkan Kristen di sini, itu berarti Gereja Katolik sejak mula-mula. Masa Gereja Awal (Tahun 30-an Masehi) Riwayat Gereja bermula dari Yesus Kristus. Ia berkarya di Palestina tiga tahunan, lalu disalib, mati, bangkit dari maut, dan naik ke surga (tahun 30-an Masehi). Sebelum naik ke surga, Yesus Kristus berpesan agar Para Rasul menyebarkan ajaran-Nya ke seluruh dunia (Mat. 28:19-20). Ajaran dan iman akan Yesus Kristus jadi cikal-bakal Gereja yang kelak disebut agama Kristen. Sebutan Kristen belum ada pada awal. Sebutan Kri...